Ngaji Malam Selasa, KH. Muhammad Thoriq
(5 Oktober 2020) :
1. Kita harus selalu berusaha melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar (dengan sungguh-sungguh) dan Bersyukur atas kenikmatan Allah yang telah di berikan kepada kita;
2. Jangan sampai kita mencari ilmu, tetapi tidak kita amalkan serta tidak di sampaikan kepada orang lain (Ojo di simpen nok sorok);
3. Untuk menggayuh agar bisa betul2 madep kepada Allah (LILLAH), di usahakan bisa ikut "THORIQOH (ROBITHOH - HARUS DI BIMBING GURU MURSYID SEJATI)" untuk membersihkan hati dan tidak cinta dunia;
4. IBADAH :
- Punya niat dan tekad.
- Berani menyendiri (menjaga lisan, telinga, tangan, dll).
- Keadaan sunyi / gelap (untuk menentramkan hati, isyarat kalau kita membutuhkan cahaya atau kita butuh Mursyid yang sejati).
- Introspeksi diri (pakaian, tempat, wewangin, dll).
5. Bersihkanlah hati dari hal - hal yang tidak baik terlebih sifat yang sering kali di lakukan oleh manusia seperti : suka nesu, suka gosip, suka bohong, suka mengadu-adu, dll .... Karena INI MENYEBABKAN GELAPNYA HATI DAN SULIT DIBERSIHKAN (KOTOR HATINYA).
6. Memakai wewangian agar hati dan anggota badan kita bisa ketsawaban wangi & bersihnya hati serta terbiasa menjauhi dari sifat yang tidak baik (di dekat kan Malaikat dan di jauhkan dari syaitan). Terlebih ketika dalam menjalankan ibadah di usahakan memakai WEWANGIAN.
7. Dalam melaksanakan tugas atau kegiatan : JANGAN KITA MERASA BISA, Karena menyebabkan kesombongan manusia. "Anggap lah diri kita adalah orang yang APES DAN TIDAK BISA APA-APA".
8. Kita jangan hanya belajar kepada manusia. Tetapi juga harus belajar dengan makhluk Allah yang lain seperti padi, semut, burung, bunga, ikan, dll. Untuk membuktikan KEKUASAAN ALLAH.
9. Tentang CORONA :
Ahlinya kesehatan dokter, harus bisa melihat keagungan Allah. Jangan malah menakut-nakuti masyarakat. Jika kita di takut-takuti terus menerus, kapan kita bisa "BERIBADAH KHUSYU' KEPADA ALLAH DAN MENAMBAH IMAN KITA KEPADA ALLAH".
10. "Agama mengatur manusia (Pranatan), bukan malah manusia mengatur Agama bahkan CORONA MENGATUR AGAMA". Karena jika kita menjauhi Allah, nanti malah kedisian kematian (menjadi rugi).
"11. Dawuh Guru Abah Thoriq : WONG SENG LURU ILMU LAN NGLAKONI ILMU, IKULAH SENG DI ARANI KIAI" (Predikat Kiai dari Allah bukan sanjungan dari manusia). KIAI - THOLABUL ILMI & NGLAKONI ILMUNE
"MC. MIFROHUL HANA CHAMAMI MASFIYAH"
Posting Komentar