KAROMAHNYA Wali Ada Untuk Kemuliaan Islam


KAROMAHNYA Wali Ada Untuk Kemuliaan Islam 

Di dalam sebuah ta'limnya, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki pernah bercerita mengenai karomah Syeikh Waliyullah Ad-Dahlawi, seorang Muhaddits sekaligus Aulya abad ke-11 Hijriyah dari Dehli, India. Nama asli beliau adalah Qutubuddin Ahmad bin Abdrurrahim Ad-Dahlawi Al-Umari. Gelar Al-Umari dinisbatkan karena beliau merupakan keturunan dari Sayyidina Umar bin Khattab.

Seperti yang diketahui bahwa diantara yang banyak mendiami wilayah Hindustan adalah penganut agama Sikh. Satu waktu pemuka mereka menantang Syeikh Waliyullah untuk adu kesaktian, untuk membuktikan kepada masyarakat agama siapa (Islam atau Sikh) yang paling hebat. Demi kemuliaan Islam, Syeikh Waliyullah menerima tantangan tersebut dan mempersilahkan para pendeta Sikh untuk memulainya.

Di tengah ribuan orang yang menyaksikan adu kesaktian itu, para pendeta Sikh membaca mantra-mantra dan tidak lama kemudian mereka terbang lalu berputar di udara seperti layang-layang. Melihat hal demikian, pendukungnya bersorak-sorak kegirangan karena yakin akan kemenangan pendetanya. Sedangkan umat Islam kala itu nampak tegang takut jika Syeikh Waliyullah tidak bisa menandinginya.

Namun dengan langkah tenang, Syeikh Waliyullah maju ke depan dan berkata, "Sepertinya aku tidak akan turun langsung melawan mereka, biarlah sandalku ini yang terbang mengalahkan mereka." Syeikh Waliyullah lalu melemparkan sepasang sandalnya ke udara. Sandal tersebut terus terbang hingga berada di atas kepala para pendata Sikh, sejurus kemudian sandal itu memukul-mukul kepala para pendata Sikh hingga mereka sedikit demi sedikit turun dan akhirnya jatuh.

Kini giliran umat Islam yang bersorak-sorak merayakan kemenangan Syeikh Waliyullah, menyusul perginya para pendeta Sikh dengan beban malu yang sangat. Abuya Maliki meneruskan ceritanya bahwa sesaat setelah kejadian itu, tidak kurang dari seribu orang Sikh kemudian memeluk Islam di tangan Syeikh Waliyullah.

Sumber : Kitab Nihayatul Izzi Was Syaraf Bidzikri Maa-al Abuya Minan Nukati Wat Thuraf karya Al-Ustadz Al-Habib Mustafa bin Husain Al-Jufri.

Kiriman RN - GARDANU 3
Label:

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget