Mengapa Yahudi Menciptakan Paham Wahabi?
-------------------------------
1. Yahudi sangat paham bahwa kekuatan umat Islam ada pada kekuatan spiritual/ruhaninya, yakni ruhani yang sangat kenal, cinta dan takut kepada Allah Swt. Oleh karena itu, umat Islam mesti dipisahkan dari Allah.
2. Yahudi sangat paham bahwa kehebatan umat Islam karena berhasil menghubungkan kekuatan spiritual/ruhaniah dengan kehidupan lahiriah. Oleh karena itu, keyakinan akan adanya kuasa spiritual/ruhaniah terhadap kehidupan lahiriah mesti dihapuskan.
3. Yahudi sangat paham bahwa kunci kemenangan umat Islam karena adanya bantuan gaib dari Allah, maka Yahudi menghapuskan keyakinan terhadap perkara gaib itu. Oleh sebab itu, ajaran tasawuf divonis haram. Ulama sufi dan tarekat yang mempunyai karamah mereka vonis sesat dan syirik.
4. Yahudi sangat faham bahwa kekuatan Islam adalah pada kecintaan pada Rasulullah saw, Ahlulbait dan para sahabat. Maka segala situs peninggalan atau amalan yang bisa menyuburkan kecintaan itu mesti dimusnahkan dengan alasan kurafat, kultus dan lain-lain alasan yang diada-adakan.
5. Yahudi sangat paham bahwa selemah-lemah umat Islam mereka sangat fanatik kepada agama para ulama, oleh karena itu ulama baru dan Islam gaya baru mesti diciptakan yang sesuai dengan agenda Yahudi. Maka mereka munculkan paham Wahabi.
6. Untuk menguasai kota suci Haramain (Mekkah dan Madinah), Yahudi tidak dapat menghancurkannya seperti tempat-tempat yang lain, karena ditakutkan umat Islam sedunia akan bangkit menentang Yahudi.
Ciri-Ciri Wahabi
1. Meruntuhkan Kekhalifahan Usmani, sistem pemerintahan Islam yang sudah ada sejak zaman Rasulullah saw. Sejak kerajaan Wahabi ini berkuasa maka di Masjidil Haram dan Nabawi tidak ada lagi zikir dan doa bersama bakda salat wajib yang sejatinya amalan ini sudah ada sejak zaman Rasulullah saw.
2. Membuat fatwa bahwa _setiap amalan yang tidak pernah dilakukan Rasulullah saw adalah bid'ah_, dan menuduh pelakunya sesat dan masuk neraka. Padahal Rasulullah saw tidak pernah berfatwa seperti itu. Inilah salah satu kebohongan Wahabi.
3. Membuat fatwa bahwa umat Islam yang tidak ikut paham Wahabi sesat, halal darah dan hartanya.
4. Membunuhi keturunan Rasulullah saw (para habaib).
5. Memvonis sesat keturunan Rasulullah saw (habaib) dan para sahabat yang utama.
6. Menganggap alam ruhaniah itu tidak wujud.
7. Menolak hubungan alam lahiriah dan alam ruhaniah.
8. Memusnahkan situs-situs sejarah peninggalan Baginda Rasulullah saw, keluarganya dan para sahabatnya.
9. Dalam mempelajari ilmu Ushuluddiin atau tauhid menganut paham Ibnu Taimiyah, menganggap Tuhan itu berjisim seperti makhluk (paham mujassimah).
10. Dalam fikih dibenarkan menampal-nampal ( mencampur aduk) mazhab atau talfiq.
11. Mengambil sumber Alquran dan hadis tanpa ijmak ulama dan kias.
12. Melarang keras umat Islam berdoa dengan tawasul.
13. Melarang menziarahi kuburan/makam, bahkan menziarahi makam Rasulullah saw sekalipun.
14. Menghancurkan bangunan di atas tempat kelahiran Rasulullah saw di Suq al-Lail, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya milik keluarga dan sahabat Rasulullah saw.
15. Melarang memuji-muji Rasulullah saw seperti membaca kasidah, Barzanji, Burdah, salawatan, dll.
16. Melarang doa bersama, zikir bersama, istighasah, tahlilan, yasinan, dll.
17. Melarang umat Islam merayakan Maulid Nabi saw, isra-mikraj dan semua perayaan hari besar Islam yang lainnya.
18. Melarang mempelajari "sifat 20" dan menuduh sesat paham Asy'ari yang jadi fondasi faham Ahlusunnah wal Jamaah.
19. Melarang amalan Thariqah seperti Naqsabandiyah, Qadiriyah, Syadzaliyah, dll.
20. Berkarakter Takfiri (suka menuduh kafir) dan Tadhlil (suka menuduh sesat) sesama muslim yang tidak ikut pahamnya.
Kejahatan Kerajaan Wahabi Saudi Arabia:
--------------------------------
1. Menghancurkan situs-situs Islam dengan alasan "merusak kemurnian tauhid", namun di sisi lain situs simbol iblis ada dimana-mana.
Misalnya, simbol Dajjal bermata satu bertebaran di seluruh negeri dalam bentuk monumen-monumen di beberapa kota besar di Saudi Arabia.
Simbol mata satu juga menjadi simbol resmi negara (bisa dilihat pada logo badge di baju dinas aparat atau mobil dinas aparat kerajaan Saudi Arabia).
Di samping itu simbol Lucifer/Tanduk Setan (yang sangat familiar bagi siapa saja yang memahami bahasa simbol Illuminati) juga bisa dilihat di Abraj al-Bait Tower di Mekkah.
Disini simbol ini dipasang di tempat yang jauh lebih tinggi dari lafaz "ALLAH". Abraj al-Bait Tower adalah sebuah kompleks bangunan hotel yang dirancang mampu menampung 10.000 orang.
Bangunan ini terletak terletak di kota Mekkah, tepat di atas Ka'bah kiblat umat Islam. Lokasi ini berada di seberang jalan Masjidil Haram.
Walaupun di dalam naskah resmi Abraj al-Bait ini diperuntukkan bagi kaum muslim, namun pada kenyataannya Abraj al-Bait dikelola oleh jaringan Fairmont Hotel. Benyamin Swig, seorang tokoh Zionis Yahudi dan banker kenamaan dunia adalah pendiri Fairmont pada tahun 1945. Fairmont ini juga mengelola banyak kasino dan pusat judi di Onte Carlo, Las Vegas dan lain-lain.
Sungguh aneh jika penguasa Saudi Arabia begitu mudah memberi izin perusahaan maksiat dan Zionis ini mengelola komplek hotel yang berdiri sangat megah, mengangkangi Baitullah dan Masjidil Haram. Sejak Abraj al-Bait Tower ini selesai dibangun, semua orang yang sedang berhaji atau berumrah bisa menyaksikan simbol tanduk setan di puncak Abraj al-Bait Tower ini.
2. Mengundang Amerika (baca: Yahudi) untuk mengeksplorasi minyak di Timur Tengah.
3. Memberi kesempatan bagi Amerika untuk membangun pangkalan militer di Arab Saudi, untuk menghancurkan Irak dengan alasan yang dibuat-buat bahwa Irak punya senjata pemusnah massal, yang tidak pernah terbukti sampai sekarang.
Akibat kejahatan Amerika ini ratusan ribu kaum muslim Irak terbunuh, termasuk Saddam Hussein yang dijatuhi hukuman mati. Tujuan Amerika adalah hanya satu, yaitu menguasai ladang² minyak di Irak.
Saudi Arabia terus bersekutu dengan musuh-musuh Islam. Jadi jangan heran bila sampai sekarang Arab Saudi berdiam diri saat Palestina dicabik-cabik Yahudi.
Termasuk kini saat pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem, Kerajaan Arab Saudi berdiam diri sebab memang Kerajaan ini selalu bersekutu dengan Yahudi karena kerajaan ini lahir dengan dukungan Yahudi.
Semoga bermanfaat
Kiriman RN - GARDANU 3
Posting Komentar