Salam Isnin Senja
بسم الله الرحمن الرحيم
قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الْمُعَوِّقِينَ مِنْكُمْ وَالْقَائِلِينَ لِإِخْوَانِهِمْ هَلُمَّ إِلَيْنَا ۖ وَلَا يَأْتُونَ الْبَأْسَ إِلَّا قَلِيلًا
Sesungguhnya Allah mengetahui akan orang-orang (munafik) yang menghalangi di antara kamu, dan orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya: "Marilah bersatu dengan kami", sedang mereka tidak turut berperang melainkan sebentar sahaja.
أَشِحَّةً عَلَيْكُمْ ۖ فَإِذَا جَاءَ الْخَوْفُ رَأَيْتَهُمْ يَنْظُرُونَ إِلَيْكَ تَدُورُ أَعْيُنُهُمْ كَالَّذِي يُغْشَىٰ عَلَيْهِ مِنَ الْمَوْتِ ۖ فَإِذَا ذَهَبَ الْخَوْفُ سَلَقُوكُمْ بِأَلْسِنَةٍ حِدَادٍ أَشِحَّةً عَلَى الْخَيْرِ ۚ أُولَٰئِكَ لَمْ يُؤْمِنُوا فَأَحْبَطَ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا
Mereka bersikap bakhil kedekut terhadap kamu (wahai orang-orang mukmin untuk memberikan sebarang pertolongan); dalam pada itu apabila datang (ancaman musuh yang menimbulkan) ketakutan, engkau melihat mereka memandang kepadamu (wahai Muhammad, meminta pertolonganmu) dengan keadaan mata mereka berputar seperti orang yang pengsan semasa hampir mati. Kemudian apabila hilang perasaan takut itu, mereka mencela kamu dengan lidah yang tajam, sambil mereka tamakan kebaikan (yang diberikan Allah kepada kamu). Mereka itu tidak beriman, lalu Allah gugurkan amal-amal mereka. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah melaksanakannya.
Antara huraian Al-Ahzab : 18 - 19
Ayat masih menyambung cerita orang Yahudi yang mengundurkan diri dari perang Ahzab, mereka bukan hanya undur diri tapi mereka mempengaruhi orang lain untuk mengundurkan diri juga.
Allah SWT sudah mengetahui sifat mereka ini, mereka adalah orang munafik.
Mereka menakut-nakuti orang yang beriman akan bahaya atau akibat perang, yang biasanya berakhir pada kematian, padahal mereka tidak banyak mengikuti perang.
Mereka berkata berdasar pandangan mata bukan berdasar ilmu atau pengalaman.
Jika mereka dalam keadaan kesempitan, mereka memandang baginda juga umat Islam, untuk memohon pertolongan, padahal mereka ini orang yang bakhil memberikan pertolongan, mereka hanya mahu keuntungan, tidak pernah mahu berkorban.
Jika umat Islam menang, hilang rasa ketakutan mereka, mereka mengaku bersana orang beriman, tapi mereka sentiasa menikam dari belakang, berkata yang buruk mengenai Islam.
Mereka kata tidak adil dalam pembagian harta rampasan dan lainnya.
Mereka bukan Islam, Allah menghapus segala kebaikan zahir yang pernah mereka buat, tiada pahala untuk mereka.
Wallahu a'lam
M Zuhal A Lathif
Floral Spring @ Yishun
Singapore, 12 Nov 2018
Al-Amanah
Hidup Berkah, Dengan Al-Quran
https://www.youtube.com/channel/UCvjRGdUYARajbQI8Mz7azLg
Posting Komentar