Penyesalan dosa ....
Dan Keangkuhan atas ketaatan...
Syeikh Abu Madyan al-Maghribi r.a berkata:
"Duka orang yang berbuat dosa.....
lebih baik daripada keangkuhan orang yang taat...."
Syeikh Abu al-Abbas al-Mursi r.a suatu ketika didatangi seorang ahli ibadah yang dikenal zuhud......
Tetapi Syeikh tidak menyambutnya dengan hangat....
Lalu, datang seorang yang berlumur dosa....
Dan Syeikh menyambutnya dengan muka cerah ceria...
Ketika hal itu ditanyakan kepadanya...
Ia menjawab....
"Tak kupedulikan orang yang pertama ...
Karena aku melihat pada dirinya tanda-tanda kesombongan dan kebanggaan akan ibadahnya.....
Sebaliknya....
Kusambut orang kedua dengan gembira karena aku melihat tanda-tanda penyesalan dan kerendahan hati pada dirinya".
Dengan demikian.....
Penyesalan si pelaku maksiat menjadi sebab Syeikh r.a menyambutnya dengan baik....
Sementara keangkuhan dan kebanggaan orang yang taat menjadi sebab Syeikh mengacuhkannya....
Keadaan serupa tergambar dlm kisah terkenal tentang Bani Israil....
Diceritakan bahwa suatu ketika seorang ahli ibadah berkumpul dengan pelaku maksiat di satu tempat....
Pelaku maksiat itu mendekati si ahli ibadah seraya berbisik dalam hati....
"Semoga dengan mendekatinya, Allah mengasihi diriku".
Namun... si ahli ibadah malah menjauh karena angkuh dan merasa tidak layak didekati orang itu....
Seketika Allah menurunkan wahyu kepada Nabi yang masih hidup pada masa tersebut...
"Keduanya telah memulai kembali amalnya....
Amal si ahli ibadah sepanjang hayatnya terhapus lantaran kesombongan dan keangkuhannya....
Sementara.....
semua dosa pelaku maksiat diampuni krn duka dan penyesalannya".
Perhatikan...
bayangkan....
Bagaimana amal yang dilakukan sepanjang hayat terhapus begitu saja akibat kesombongan dan keangkuhan....
Perhatikan pula bagaimana dosa yang begitu banyak diampuni semata-mata karena rasa duka dan penyesalan....
Kawan....
Kita harus memelihara sikap tawadhu dan rendah hati....
Jangan sampai kita memelihara sikap sombong dan tinggi hati.
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْن
Kiriman RN - GARDANU 3
Posting Komentar