NGAJI TAFSIR
السٌلام عليكم ورحمة الله وبركاته
QS. Al-Anfal (8) : 11
-------------------------------------
بسم الله الرحمن الرحيم
اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗ (١١)
Terjemah :
"(Ingatlah), ketika Alloh membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Alloh menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian)."
Tafsirnya :
Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah nikmat Alloh yang lain, yaitu ketika kamu kekurangan perbekalan air dan di saat kalian dicekam rasa takut pada musuh, lalu Alloh membuat kamu mengantuk sehingga beberapa saat kamu terlena dan tidak menghiraukan sesuatu, dan dengan demikian kamu dapat beristirahat menghilangkan kepenatan. Itu dilakukan oleh Alloh untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dengan hilangnya rasa takut,
dan di antara nikmat lainnya Alloh juga menurunkan air hujan dari langit kepadamu. Air hujan itu berguna untuk menyucikan kamu dengan hujan itu, yakni dengan menggunakannya untuk berwudlu, mandi wajib dan sunah, dan hujan itu juga menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu dalam menghadapi musuh serta memperteguh telapak kakimu, sebab tanah berupa pasir yang disiram air akan menjadi padat, sehingga mudah diinjak dan tidak membuat kaki tergelincir atau terbenam di pasir.
Dengan cara itu pula Alloh memperteguh pendirian kaum muslim. Semua itu adalah peringatan bagi mereka yang berjuang di jalan Alloh dan bertawakal kepada-Nya, bahwa kemenangan pasti akan datang. Nikmat dan berita gembira lainnya yang juga harus disyukuri dan selalu diingat adalah ketika Tuhanmu wahai Nabi Muhammad mewahyukan kepada para malaikat yang dikirim untuk memperkuat pasukan kaum muslim pada Perang Badar tentang tugas-tugas mereka,
Sesungguhnya Aku bersama kamu, membantu dan melindungimu. Yakinlah akan kemenangan, sebab siapa yang ditemani Alloh pasti menang, maka karena itu teguhkanlah hati dan pendirian orang-orang yang telah beriman dengan berbagai cara. Karena Aku bersama kamu semua, maka kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, sehingga pasukan mereka akan kocar-kacir, maka pukullah dan tebaslah bagian yang di atas leher mereka, karena dalam peperangan, sasaran yang mematikan adalah leher,
dan apabila lawan memakai baju besi, sehingga sulit dikalahkan, maka tangannya yang dilumpuhkan, pukullah tiap-tiap ujung jari mereka, agar tidak dapat memegang senjata, seperti : pedang, tombak, dan lain-lainnya sehingga mudah ditawan.
Alloh menjelaskan kepada kaum muslimin bahwa di samping Alloh memberikan bantuan berupa malaikat yang datang secara berturut-turut, juga memberikan bantuan yang lain berupa situasi dan kondisi yang menguntungkan bagi kaum Muslimin. Seperti pertolongan Alloh pada saat kaum muslimin berada dalam ketakutan menghadapi musuh, mereka diselimuti rasa kantuk, sehingga mereka tidak dapat merasakan ketakutan lagi. Ketakutan disebabkan mereka melihat jumlah bala tentara musuh yang banyak dan persiapannya yang lengkap. Maka dengan adanya rasa kantuk itu, rasa takut tidak lagi mereka rasakan dan mereka kembali menjadi tenteram.
Untuk memberikan gambaran yang lebih luas mengenai mengantuknya orang-orang muslimin saat berperang, dapatlah diikuti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan al-Baihaqi dari Ali berkata :
_"Kami tidak mempunyai bala tentara berkuda pada Perang Badar kecuali Al-Miqdad. Semua kami tertidur, kecuali Rosululloh saw, beliau sholat di bawah pohon sampai pagi hari"._
(Riwayat Abu Ya'la dan al-Baihaqi dari Ali)
Menurut bunyi ayat yang dapat dipahami ialah, bahwa datangnya rasa kantuk itu terjadi pada saat pertempuran berlangsung. Rasa kantuk itu menghilangkan rasa takut dan gentar. Dengan sendirinya hilanglah perasaan takut menghadapi bahaya.
Hal ini sama dengan peristiwa yang terjadi pada mereka sewaktu berlangsungnya perang Uhud, seperti tersebut dalam firman Alloh:
_"Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu, (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu."_
(ali-Imron/3: 154)
Sesudah itu Alloh swt menyebutkan pertolongan-Nya yang lain kepada kaum muslimin, yaitu pada saat terjadinya Perang Badar, Alloh swt menurunkan hujan kepada kaum muslimin dari langit, agar mereka dapat mensucikan diri dengan hujan itu.
Gambaran tentang maksud Alloh swt menurunkan hujan kepada kaum muslimin, dan apa hikmatnya dapat dilihat dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir melalui Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas:
_"Orang-orang musyrikin di permulaan peperangan telah menguasai sumber-sumber air mendahului kaum muslimin, sehingga orang-orang Islam menjadi kehausan. Mereka sholat dalam keadaan junub dan berhadas (tanpa bersuci dengan air). Sedang di sekitar mereka hanya pasir belaka. Kemudian mereka digoda oleh setan, seolah-olah setan itu berkata, _"Apakah kamu mengira bahwa ada Nabi di antara kamu dan kamu adalah wali-wali Alloh. Sedangkan kamu sholat dalam keadaan junub dan berhadas?_
_"Karenanya Alloh swt menurunkan hujan dari langit, sehingga mengalirlah air di lembah itu. Maka kaum muslimin meminum air dan bersuci dengannya dan kuatlah hati mereka, serta hilanglah was-was mereka."_
(Riwayat Ibnu Mundzir dari Ibnu Abbas)
Alloh juga menjelaskan bahwa Dia menurunkan hujan dari langit untuk menghilangkan gangguan-gangguan setan dan untuk menghilangkan rasa takut dan was-was, lantaran kaum muslimin pada waktu itu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka berada di daerah padang pasir yang tidak strategis dijadikan kubu pertahanan, karena sukar untuk menggerakkan kaki apalagi untuk mengadakan penyerangan, bahkan di daerah tersebut tidak ada sumber air.
Dari segi lain Alloh menjelaskan bahwa dengan turunnya hujan kaki mereka mudah untuk berjalan di atas padang pasir, sehingga mereka mendapat kemantapan dan kepercayaan penuh agar dapat bertahan dan menyerang musuh serta dapat mempersatukan daya tempur mereka.
Dengan demikian tujuan Alloh menurunkan hujan dari langit dalam Perang Badar itu ialah :
1. Untuk memberikan kemungkinan kepada kaum muslimin agar mereka dapat bersuci dari junub dan hadas sehingga mereka dapat beribadah dalam keadaan suci lahir batin.
2. Untuk menghilangkan was-was yang dibisikkan setan, dan menghilangkan rasa takut akibat tidak adanya persediaan air.
3. Agar kaum Muslimin bebas untuk mengatur gerak dalam pertempuran, karena mereka tidak lagi terganggu oleh pasir yang lunak yang mengganggu gerakan kaki.
والله أعلم
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد
Kiriman RN - GARDANU 3
Posting Komentar