Beliau berdua ini adalah Habib yang sering diserang di Medsos namun tak pernah menyerang balik. Beliau berdua sering dituduh kafir, khurafat, liberal, dll, namun tetap santuy. Beliau berdua adalah role model dari sisi akhlak maupun keilmuan. Tapi sayang, selera muslim di Indonesia bukan yang begini. Lebih tertarik dengan ustadz-ustadz yang katanya pembela Islam, ustadz sunnah, dan ustadz yang tidak tunduk terhadap rezim. Saya sendiri pun bingung maksudnya apa.
Apapun itu, kita menginginkan dan merindukan wajah Islam yang menyejukkan, menenteramkan, mendamaikan, sesuai dengan tujuan diutusnya Baginda Nabi sebagai Rasul, yaitu "Li utammima makarimal akhlak" . Bukan Islam yang doyan perselisihan, permusuhan, dan baku hantam.
Kasus perselisihan Habib dengan anggota Pol. PP kemarin sudah selesai. Beliau berdua saling memaafkan. Memaafkan adalah ajaran yang dibawa oleh para Rasul. Mari kembali fokus beribadah di detik terakhir Ramadan tahun ini.
Selamat menyambut Syawal. Semoga semua makhluk berbahagia.
Kiriman Gus Sholeh (Aliansi Santri NUsantara)
Posting Komentar