*KAROMAH SURAH YASIN*
Surah Yaasiin adalah surat yang menjadi khusus muncul di mana-mana, hal ini tidak lepas dari adanya pemahaman tentang keistimewaan membaca surat ini atas surat lainnya, Pada sebagian masyarakat umumnya surat Yaasiin sengaja di baca karena ada hajat yang ingin terpenuhi, mereka menjadikan surat ini sebagai wasilah agar terkabul doa yakni dengan membacanya dalam jumlah tertentu.
Di dalam Al-Qur’an ada surat-surat tertentu dan ada pula ayat-ayat tertentu serta ada huruf-huruf tertentu yang memiliki kelebihan dan keistimewaan lebih dari pada surat, ayat, huruf lainnya. Hal ini bukan untuk membeda-bedakan keutamaan Kalamullah, tetapi karena Allah dan Rasulnya memang telah mengabarkan adanya kelebihan dan keistimewaan tersendiri.
Ada beberapa keutamaan yang lebih pada surat atau ayat tertentu dalam Al-Qur’an, ini semata-mata atas dasar petunjuk Rasulullah Saw, maka di katakanlah dalam sabdanya bahwa : “ Surah Al-Fatihah adalah Ummul Qur’an ( Induknya Al-Qur’an ), Surah Al-Baqarah adalah Sanamul Qur’an ( Punduknya Al-Qur’an ), Surah Al-Ikhlash adalah Tsulusul Qur’an ( Sepertiga Al-Qur’an ) dan Surah Yasin adalah Qalbul Qur’an ( Hatinya Al-Qur’an ).
Dari Anas Ra berkata, Nabi Muhammad Saw bersabda : “ Setiap sesuatu itu mempunyai hati dan hati Al-Qur’an adalah Surah Yasin, barangsiapa membacanya sekali, maka Allah Swt mencatat pahala bacaannya sepuluh kali membaca Al-Qur’an. ” ( HR. Ad-Darimi. ).
Yasin adalah sebuah surah yang pernah tertulis dalam kitab Allah terdahulu sebelum Kitab Al-Quran, yakni dalam kitab Taurat yang di turunkan kepada Nabi Musa As. dalam kitab Taura Yaasiin di sebut dengan nama Al-Mu’amah.
Sebagaimana di terangkan dalam riwayat Hadist sebagai berikut : Dari Abu Bakar Ra berkata, Rasulullah Saw bersabda : “ Surah Yasin itu dalam kitab Taurat dinamakan Al-Mu’amah.” .
Rasulullah Saw bersabda : “ Yasin itu mendatangkan kebaikan yang umum bagi pemiliknya ( pembacanya ), yakni kebaikan dunia dan akhirat ”. Ia dapat menolak bahaya dunia dan akhirat dan khususnya ia dapat menolak huru-hara (kekacauan) di akhirat “ .
Imam Thabi’i berkata : “ Sesungguhnya Yasin di katakan Qalbul Qur’an karena kandungan makna serta ringkasnya surah tersebut, di dalamnya terdapat dalil-dalil yang terang, ayat-ayatnya pun ringkas dan pendek lagi terputus-putus, ilmu-ilmunya sangat luas, makna-makna kandungannya sangat dalam, janji-janjinya pasti terpenuhi dan juga teguran-teguran yang di sampaikan.” .
Pada masa 1000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi para malaikat sering mendengar Allah Swt membaca Surat Yassin dan Surat Thoha. Berarti 1000 tahun sebelum kejadian penciptaan langit dan bumi Allah SWT telah menciptakan kedua surat tersebut dan sering dibaca olehnya.
Para Malaikat berkata : “ bagus benar susunan ayat demi ayat itu, Ya Allah kepada siapa akan di turunkan kedua surat itu .... ? Allah berfirman “ Untuk umat Nabi akhir zaman (yakni umat Nabi Muhamad Saw ). Dalam keterangan lain menyebutkan, sebelum langit dan bumi ini di ciptakan, selama seribu tahun. Ini adalah urusan Allah sebelum Al-Quran di turunkan atau sebelum Surah Yasin di wahyukan.
Dari Abu Hurairah Ra, berkata, Rasulullah Saw bersabda : “ Sesungguhnya Allah Ta’ala telah membacakan surah Thaahaa dan Yasin jauh sebelum Dia ciptakan Adam As seribu tahun ” .
Ketika para malaikat mendengarkannya, mereka berkata : ” Thuubaa ..... alangkah senangnya umat yang di turunkan kepadanya surat ini. Thuubaa ..... alangkah senangnya bagi pita suara yang selalu melantunkan surah ini. Thuubaa .... . alangkah senangnya bagi lisan-lisan yang selalu membicarakan surah ini Yasin/Thahaa .” ( HR. Imam Baihaqi ).
Makna Thuubaa ada yang mengartikan nama dari surga, ada pula yang mengatakan Thuubaa artinya pohon yang ada di surga.
Makna lainnya adalah kebahagiaan, kesenangan mata memandang, amat gembira, amat baik, amat bagus, sangat keramat dan selalu dalam kebaikan. pada ayat kedua di dalam Surat Yasin yaitu : " Yasin wal’ quranul hakim in’nakala limal mursyalin “ .
Kedudukannya sebagai Qosam yaitu Sumpah Allah yang berisikan pengakuan yang tegas yaitu : " Demi Al-Quran yang mengandung hikmah, Bahwa sesungguhnya engkau ( ya Muhammad ) adalah sebagian dari salah satu rasul-rasulnya “. Allah Bersumpah Dengan Al-Quran yang mengadung hikmah : “ Wal’Quranull Hakim “.
Qosam dalam bahasa arab yang berarti sumpah. Makna Qosam sama halnya dengan makna " Yamin dan makna Halaf dalam bahasa tersebut, akan tetapi untuk lebih jelas lagi mengenal huruf Qosam, mari kita mengetahui huruf Qosam secara Ilmu Nahwu.
Di namakan huruf-huruf ( Qosam ) atau kata ( Sumpah ) karena masuknya salah satu huruf-huruf tersebut pada orang yang bersumpah dan selalu di gunakan sebagai isyarah sumpah. Tiga ayat tersebut di atas: " Yasin wal’ quranul hakim in’nakala limal mursyalin “
Merupakan sumpah dan pengakuan-tegas Allah Swt kepada orang-orang yang mengingkari kerasulan dan kenabian Muhammad Saw. bahwa sesungguhnya beliau adalah salah satu dari rasul-rasulnya, Perkataan Allah pada Ayat ini terungkap jelas. Sehingga ini ayat sebagai penunjukan, dan sebagai saksi atas kerasulan dan kenabian Muhammad Saw.
Oleh karena itu, tiga ayat diatas menjadikan Yasin sebagai jantung atau hati Al-Quran. Bahkan nabi pernah bersabda siapa orang yang membaca surah yasin, maka ia mendapatkan pahala 10 kali khatam Al-Quran.Yaasiin. Allah Swt bersumpah dengan dua hal yang menunjuk kesiapan paripurnanya.
Sebagaimana Allah swt menyebutnya dalam surat Thaha ( Dan demi Al-Qur’an yang penuh hikmah ) yang merupakan keparipurnaan penuh, yang selaras dengan kesiapannya, dan karena itu merupakan sebab segala perkara dari para Rasul melalui jalan Tauhid yang di sifati dengan predikat Istiqomah.
Huruf ( Ya ) merupakan isyarat atas Namanya yang maha memelihara, dan huruf ( Siin ) pada Namanya As-Salaam yang menjaga keselamatan fitrah anda dari segala kekurangan di zaman Azali. di jaga dari bencana hijab hasrat bangkit dan ibadah. As-Salaam merupakan kenyataan dan sekaligus pokok utamanya.
Sedangkan al-Qur’an yang penuh bijaksana merupakan proyeksi atau gambaran atas keparipurnaan As-Salaam itu sendiri, yang mengintegrasikan seluruh keparipurnaan, yang mengandung berbagai hikmah agung.
Dalam Numerology Arab Huruf “ Yaa “ adalah simbol hamba di gunakan untuk memanggil seseorang atau menarik perhatian sesorang. Ya bermakna seorang hamba menyembah dan menyebut Tuhannya Ya Alloh Ya Robbi dll. “ Yaa “ juga di gunakan oleh Allah memanggil hambanya. “ Ya “ juga berarti simbol antara yang di sembah dan menyembah.
Huruf “ Sin “ bernilai 60 dalam numerology Arab, merupakan simbol dari sirr Muhammad, sirr adalah rahasia ketuhanan yang di simpan dalam diri manusia sebagai hamba. Huruf “ Sin” dalam Insan, Huruf Alif nya adalah Allah, huruf “ Sin “ adalah rahasia, sirr ketuhanan, 2 huruf ” Nun “ simbol hukum dunia dan akhirat yang merupakan representasi atau perwakilan
Kitab Suci Al-Qur’an.Tafsir Yaasin adalah simbol manusia sempurna yaitu hamba yang mampu menampung rahasia Allah Swt dan di dalam sirr itu seorang penyembah dan di sembah bertemu dan berdialog, ibarat sebuah pohon lengkap dengan pokoknya, cabangnya dan puncaknya.
Kiriman Gus Ilham Fitriadi (Grup Nahdlatul Ulama 3)
Posting Komentar