MBAH FANANI PERTAPA DARI GUNUNG DIENG
Mbah Fanani, 19 tahun bertapa di Jalan Raya Dieng, RT 1 RW 1, Desa Diengkulon,
dikenal sebagai sosok pria misterius. Sebab, dia tidak pernah bicara sama sekali dan hingga kini belum ada yang mengetahui maksud serta tujuan dirinya bertapa.
Mbah Fanani bertapa di sebuah tenda kecil depan rumah warga. Dia menghabiskan waktu belasan tahun di dalam tenda tanpa beraktivitas apa pun, kebal dengan dinginnya udara Dieng. Meskipun panas terik, hujan badai Mbah Fanani tidak pernah sekali pun terlihat beranjak dari tendanya tersebut. Dia hanya diam, duduk sembari berselimut kain hitam.
1. Mbah Fanani pernah ditemui di Makkah
Percaya atau tidak, banyak orang meyakini kesaktian Mbah Fanani. Salah satu cerita disampaikan oleh Taifin, ketua RT 1/RW 1 Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia bersama istrinya menceritakan Mbah Fanani pernah ditemui di Makkah, Arab Saudi, oleh seorang warga Banjarnegara.
2. Setiap masuk waktu salat, Mbah Fanani menghilang dari tenda
Bicara soal hal mistis maupun gaib bisa percaya atau tidak. Konon dia tidak pernah ada di tendanya saat masuk waktu salat lima waktu. "Kalau pas salat 5 waktu, Mbah Fanani juga enggak pernah ada di tendanya. Dia hilang enggak tahu ke mana,"
3. Tenda Mbah Fanani dilempar botol minum, pelakunya kecelakaan
4. Mbah Fanani bisa rasakan aura negatif para tamu
5. Banyak orang sowan ke Mbah Fanani
6. Mbah fanani dulu pengasuh pesantren di cirebon
banyak orang yang datang dari berbagai daerah yang datang ke Mbah Fanani, mulai dari habib-habib, ustadz , anak-anak pondok pesantren juga orang biasa
Namun menurut Habib Luthfi bin yahya beliau ini termasuk min auliya illah,
siapa yg singgah di wonosobo atau dieng sempatkan berkunjung bertemu dg mbah fanani meski pertemuan itu sekedar isyarat,minta berkah doa dr beliau..
Kiriman Gus Asep Wahyu - Aliansi Santri Nusantara
Posting Komentar