"Kyai As'ad dan Kyai Mahrus Tak Takut Malaikat demi Tidak Menjabat"
.
.
Simbah Kakung (Gus Mus) pernah bercerita bahwa NU dulu punya tradisi selalu berebut menolak untuk memegang jabatan.
.
Kyai Bisri dan Kyai Wahab menolak menjadi Rais Akbar karena ada Kyai Hasyim Asy’ari.
.
Sepeninggal Kyai Hasyim, keduanya menolak, terlebih kyai lainnya.
.
Saat Kyai Wahab Hasbullah akhirnya bersedia, itu pun dengan konsensus Rais Akbar diganti dengan istilah Rais Am.
.
Saat Kyai Wahab Hasbullah sakit sepuh, muktamirin sepakat menunjuk Kyai Bisri Syansuri sebagai pengganti.
.
Namun beliau tetap menolak, menurut Kyai Bisri selama masih ada Kyai Wahab, meski beliau sakit dan hanya bisa sare-an (tiduran) saja, beliau tidak akan bersedia mengganti.
.
Sepeninggal Kyai Wahab Hasbullah, maka Kyai Bisyri Syansuri menjadi Rais Am.
.
Dan beberapa tahun kemudian beliau wafat.
.
Para Kyai sepuh berembuk memilih pengganti.
.
Saat itu, Kyai As’ad Syamsul Arifin yang ditunjuk untuk menjadi Rais Am dengan tegas menolak karena merasa belum pangkatnya.
.
Bahkan saat dipaksa oleh para kyai
.
Kyai As’ad berkata : “Meskipun Malaikat Jibril turun dari langit untuk memaksa saya, saya pasti akan menolak!!"
.
Dan beliau dawuh : “Yang pantas itu Kyai Mahrus Aly”
.
Kyai Mahrus Aly pun bereaksi saat namanya disebut Kyai As’ad, sembari berkata : “Jangankan Malaikat Jibril, kalaupun Malaikat Izrail turun dan memaksa saya, saya tetap tidak bersedia!”
.
Akhirnya musyawarah ulama memutuskan memilih Kyai Ali Maksum Krapyak yang saat itu tidak hadir.
.
_Rohimahumulloh Al-Faatihah..!_
#UlamaNusantara
#MajlisHirzulJausyan
-------
Kiriman Gus Fahmi Sy. - GARDA NU NUSANTARA
Posting Komentar