Adab Terhadap Guru


Adab Terhadap Guru

Abuya as-Sayyid Muhammad bin Alawy bin Abbas al Maliki penah bercerita bahwa ayahanda beliau as-Sayyid Alawy bin Abbas al-Maliki sudah menyelesaikan hafalan al-Qur'annya di usia relatif muda sekitar usia 9 tahunan, wa qila usia 10 tahun kepada Syeh Hasan as-Sunari.

Syeh Hasan as-Sunari terkenal keras dan tegas, tak terkecuali kepada Sayyid Alawy. Suatu hari karena kurang persiapan, Sayyid Alawy agak tersendat hafalannya, karenanya Syeh Sunari marah dan memukul tangannya hingga meninggalkan bekas luka.

Sayyid Alawy menangis dan mengadukannya kepada ibundanya Hubabah Aisyah al Kurdiyah. Iapun mengadukan perlakuan Syeh Sunari kepada suaminya, yaitu Sayyid Abbas yg saat itu menjabat sebagai mufti besar di negaranya.

Sayyid Abbas hanya menjawab, 
" طيب مرحبا، بس بكرة مو ذالحين"
(Baiklah tp besok saja, jangan sekarang, besok saya akan menemuinya)

Keesokan harinya, Sayyid Abbas mendatangi kediaman Syeh Sunari bersama putranya Sayyid Alawy. Melihat kedatangan Sayyid Abbas, Syeh Sunari menyambutnya dengan bahagia. Sayyid Abbas menyuruh Sayyid Alawy bersimpuh memohon maaf kepada gurunya serta mencium kakinya dengan penuh ta'dzim. Karena haru, Syeh Sunari berkata wpada muridnya: "bangunlah Alawy, buka mulutmu." Ketika Sayyid Alawy membuka mulutnya, ia diludahi gurunya dan Syeh Sunari berkata, "sekarang apa yang ada dalam dadaku, insyaallah ada di dadamu."

Konon sejak saat itu Sayyid Alawy langsung dapat menghafal alQuran dengan epat dan lancar.

Hikmahnya adalah sebagai berikut:
1. Orang tua harus arif dalam menyikapi tindakan seorang guru thd anaknya, yg secara lahiriah nampak kasar padahal hakikatnya guru tersebut dalam rangka mendidik dengan caranya.

2. Orang tua harus memahami martabat dan kedudukan seorang guru, sehingga ia tdk langsung terbawa emosi ketika mendapat laporan dari putranya.

3. Orang tua harus tawadhu terhadap guru putra putrinya seperti teladan Sayyid Abbas, padahal beliau adalah mufti ternama.

4. Keberhasilan anak karena keberkahan dan ridho guru, tentunya juga karena kearifan orang tua.

Gambar:
1. Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki
2. Haul Abuya Sayyid Alawi tahun 2016.

Kiriman RN - GARDANU 3
Label:

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget