Nadzom Pancasila oleh keturunan Arab di Purwakarta beraksara Arab Sunda
Keberadaan kampung Arab Yaman adalah sebuah kampung yang didalamnya terdapat sebuah komunitas orang-orang keturunan Arab Yaman yang terletak di Pasar Rebo Purwakarta, yang terletak di Kelurahan Nagri Kidul, mulai.
Keberadaan orang-orang keturunan Arab Yaman ini berada sejak Abad ke-21, tepatnya pada tahun 1885 orang-orang Arab Yaman mulai berdatangan ke Indonesia melalui kapal uap yaitu melalui jalur laut dan setelah itu menyebar ke kepulauan Indonesia, dan akhirnya menyebar di wilayah-wilayah Indonesia dan sampailah ke Purwakarta.
Setelah kedatangan orang-orang Arab Yaman ke Purwakarta lalu mereka membuka sebuah perkampungan dan mereka mulai berkembang di Purwakarta, selain berdagang orang-orang keturunan Arab Yaman ini, juga melakukan syi'ar Islam dan perkembangan orang-orang keturunan Arab Yaman ini melalui pernikahan dengan orang-orang pribumi warga Pasar Rebo Purwakarta, dan dari situlah orang-orang keturunan Arab mulai berkembang di Pasar Rebo Purwakarta.
Dan mulai berbaur dengan orang-orang pribumi.
Terbentuknya orang-orang keturunan Arab Yaman ini ketika pada abad ke-20 tepatnya pada tahun 1900. Dengan terbentuknya orang-orang keturunan Arab Yaman ini mereka mulai membentuk sarana-sarana keagamaan, perekonomian dan pendidikan.
Dalam keagamaan, orang-orang keturunan Arab Yaman ini mendirikan Mesjid, yaitu Mesjid yang bernama Ar-Raudlah atau yang dikenal dengan Mesjid Arab. Dalam bidang perekonomian orang-orang keturunan Arab Yaman ini mendirikan sebuah Pasar yang Pasar ini dinamai Pasar Rebo dan sampai saat ini Pasar Rebo menjadi sumber kehidupan bagi warga Pasar Rebo sendiri baik dari luar warga Pasar Rebo.
Dalam bidang pendidikan orang-orang keturunan Arab Yaman mendirikan sebuah sekolah yang bernama Madrasah Adabiyah Islamiyah yang dimana Madrasah ini sangat berperan bagi orang-orang diluar keturunan Arab Yaman atau bagi orang keturunan Arab Yaman di sekitar Pasar Rebo.
Warga keturunan Arab di Purwakarta sudah ada sejak zaman perjuangan silam. Hingga kini, jumlah warga Purwakarta keturunan Arab yang merupakan penduduk Purwakarta berjumlah sekira 5.000 orang. "Secara umum, orang Arab di Indonesia itu lebih banyak dibandingkan dengan di negaranya sendiri," katanya. Warga Purwakarta keturunan Arab itu sendiri mayoritas bermarga "Bajri", diperkirakan jumlahnya mencapai 85 persen. Sedangkan sisanya yang 15 persen bermacam-macam marga, di antaranya ialah Hilabi (Zaidi), Alatas, Aljufri, Alhabsyi, Assegaf, Alhadad, Joban, dan lain-lain.
Ditemukannya kitab Nadzom Pancasila yang menurut keterangan terbitan Oktober 1985 ini berisi tentang kaidah penjelasan Pancasila "ini nadzom berisikan dasar negara Indonesia yang tidak bertentangan dengan Al Quran dan Hadis". Keterangan yang terdapat di cover kitab tersebut, dan keterangan diterbitkan oleh penerbit Joban Purwakarta.
Sumber 👉https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=440678483195577&id=175346999728728
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
Kiriman Gus Muhammad Abid Muaffan - Sanad Qiro'at Nusantara
Posting Komentar