BULAN RAJAB DAN CORONA


BULAN RAJAB DAN CORONA

Bulan Rajab sudah hendak meninggalkan kita. Bulan rajab, bulan haram, bulan mulia di mana dalam bulan ini ada sesuatu yang istimewa. Akan tetapi bulan Rajab tahun ini terasa berbeda.

Di awal-awal bulan Rajab ini, di Indonesia terdengar kabar bahwa ada warga negara yang positif Corona. Hal itu sekilas membuat kita sedikit berpikir tentang virus itu. Di mana saat itu mungkin sebagian dari kita setiap hari membaca سبحان الله الحي القيوم . Sebuah bacaan yang menurut sebagian orang Sunnah dan sebagian orang bid'ah. Terlepas dari semua itu, yang jelas bacaan itu menjadikan kita ingat Allah.  maha suci Allah Dzat Yang Maha Menghidupkan dan maha Mengatur. Maha suci Allah yang maha menghidupkan orang Indonesia dan warga dunia dan yang maha mengatur kita agar terbebas dari Corona dan siksa neraka.

Di pertengahan bulan ini, grafik positif Corona semakin meningkat menunjukkan  bahwa virus ini mulai bergerak ke arah orang lain. Terlepas apakah virus ini murni hasil wabah yang berasal dari pasar hewan di Wuhan, atau berasal dari senjata kimia yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, atau virus ini ialah siksa, atau ini ujian bagi manusia yang beriman. Yang jelas dipertengahan bulan kemarin sebagian dari kita ada yang membaca سبحان الله الاحد الصمد . Maha suci Allah Dzat Yang Maha Esa dan Dzat Tempat kita meminta segala sesuatu. Maha suci Allah Dzat Tuhan yang Maha Esa, hanya kepada Engkaulah Tuhan yang yang maha Esa tempat memohon, hanya kepada Engkaulah kami  meminta permohonan agar segera menyembuhkan orang yang positif Corona, dan menyelamatkan yang negatif Corona.

Lalu di penghujung akhir bulan yang mulia ini, setelah kita bersama memperingati peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad tanggal 27 Rajab, di mana perintah sholat di wajibkan dalam peristiwa ini, ketika kami melihat data sekarang bahwa warga yang positif covid-19 sudah 579, yang meninggal 49 dan yang sembuh 30. Maka untaian tasbih سبحان الله الرؤف Maha Suci Allah Yang Maha Penyantun, Dzat Yang maha Kasih Sayang terucap deras di lidah ini. Maha suci Allah Dzat Yang Maha Mengasihi hambanya yang setiap hari selalu berdoa untuk diangkat nya balak ini dari muka bumi ini. Maha suci Allah Dzat yang mengabulkan doa-doa hambanya, terlebih di bulan yang istimewa ini.

Do'a adalah senjata orang beriman. Banyak teori yang terbantahkan dengan do'a, banyak kejadian luar biasa karena do'a. Dalam penghujung bulan mulia ini, di tambah awal bulan Sya'ban nanti, ikhtiar tetap kita usahakan, akan tetapi do'a jangan sampai terlupakan. Do'a sebisanya, do'a semampunya, bisa dengan memperbanyak sholawat, memperbanyak istighfar, memperbanyak membaca Al Qur'an, menggunakan qunut nazilah dalam sholat maktubah, membaca Rotib, membaca wirid, mengamalkan ijazah dan lainya. Semoga do'a untuk wabah Corona, segera di kabulkan oleh Allah, sehingga bangsa Indonesia dan dunia terselamatkan semua, karena hanya Allah lah satu-satunya yang dapat menghentikan wabah ini, Allah Al Hayy, Allah Al Qayyum, Allah Al Ahad, Allah Ash Shamad, Allah Ar-Ra'uf (Ch)

M. Chasan Albab
30 Rajab 1441/ 24 Maret 2020
Label:

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget