Ngaji Malam Ahad, Kitab Hikam KH. Miftahul Anwar :
1. Guru itu harus di hormati dan hargai. Terlebih guru pada waktu Taman kanak-kanak (TK). Jangan sampai kita menyakitkan hati beliau. Karena keberkahan seorang murid / santri / mahasiswa adalah dari GURU.
2. Penyakit itu biasa - biasa saja, tidak usah terlalu di pikir. Semua penyakit adalah dari Allah. Zaman sebelum nya ada HIV AIDS, FLU BURUNG, dll .. Alhamdulillah kita selamat semua. Yang penting kita HARUS TENANG PIKIRAN & BAHAGIA. Minum temulawak atau makan Pisang untuk menolak penyakit CORONA. Serta JANGAN LUPA DAWAMUL WUDLU. Jika kita merasa sakit, di pegang / ditekan2 jantung - dada kita dengan tangan.
3. Kita harus merasa INO (merasa diri nya apes/ hina) di Depan Allah. Insya Allah apa hajat-hajatnya akan di Ijabahi oleh Allah.
4. Seorang Waliyullah itu jangan di pandang karomahnya saja. Tetapi cobaan nya sebelum menjadi waliyullah dan istiqomahnya dalam menjalankan ibadah serta sabarnya dalam menerima segala cobaan dari Allah.
5. Doa kita semua tidak mustajabah itu karena kita banyak bergemilang dosa. Jika berdoa di dampingi dengan Sholawat (Sholawat Nariyah, Sholawat Nur Buwat, dll) di dalam hati dan merasa hina / ino/ apes.
6. Dalam keadaan krisis moneter seperti ini, Insya Allah nanti akan bermunculan PENGUSAHA MUDA YANG SUKSES. Mudah - mudahan ada pengusaha sukses di antara santri-santri yang mengaji pada malam hari ini.
Mc. Mifrohul Hana Chamami
Sabtu, 27 Rajab 1441 H. / 21 Maret 2020 M.
Posting Komentar